"..........Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Albaqarah: 216)
Mimpi dan harapan itu masih teringat selalu. Mencurahkan mimpi dalam sebuah tulisan yang tidak ada satupun orang bisa membacanya. Dipagi hari seusai ujian Nasional. Cita untuk dapat melanjutkan di sekolah favorit SMPN 1 Tulungagung, merupakan mimpi tertinggi saya waktu itu. Dan kondisi itu saya rasakan di setiap ujung jenjang pendidikan. Mempunyai cita cita yg tinggi, namun terkadang saya lupa atas kemampuan diri. SMP 1 Tulungagung, SMAN Boyolangu, ITS (diluar perguruan tinggi kedinasan) adalah mimpi-mimpi besar yang tak pernah saya dapatkan. Tapi,,, Keyakinan diri ini atas kehendakNya, saya terus berusaha untuk selalu belajar bersyukur. Bagaimanapun ketetapanNya. Ternyata benar, Allah memberikan kegagalan itu demi kebaikan saya. Lantas siapakah yg harus disalahkan ketika kita gagal? Allah, orang lain. Bukan, tetapi diri sendiri, harus belajar untuk introspeksi diri, selain itu belajarlah untuk bersifat legowo, dan selalu bersyukur atas kehendakNya, bersabarlah.... Cinta itu datang diwaktu yang tepat. Apakah saya pernah memimpikan SMPN 1 Kedungwaru, SMAN 1 Kauman, atau Telkom University? TIDAK, tidak sama sekali, bahkan saya tidak pernah terbayangkan. Cintah Allah teramat besar buat saya, di tempat itulah saya banyak belajar, bertemu orang yang luar biasa, dan lingkungan mungkin akan selalu terkenang. Dan ditempat situlah saya mendapatkan kesempatan untuk mewakili alamamater yang telah ditetapkannya untuk bertanding di tempat yang saya citakan. Perwakilan SMPN 1 Kedungwaru untuk bertanding olimpiade yang diadakan SMA Darul Ulum Jombang di SMPN 1 Tulungagung. Perwakilan SMAN Kauman untuk bertanding Mechanical Competition IX di SMAN 1 Boyolangu, dan Perwakilan Telkom University di event Industrial Challenge di ITS. Semua kesempatan itu mungkin tak akan pernah saya dapatkan, ketika saya berada di tempat saya citakan. Karena,, saya tak akan pernah bertemu dengan beliau-beliau yang memberikan inspirasi, membimbing, serta memberikan kepercayaan diri kepada saya untuk mengikuti sebuah kegiatan yg dinamakan lomba. Cinta Allah lebih besar melebihi cintaku pada diri sendiri. Beliau lebih tau apa yang sebernya aku butuhkan, bukan hanya sekedar aku citakan. Mungkin tak pernah berpikir bagaimana ketika di terima di SMPN 1 Tulungagung, SMAN 1 Boyolangu. Apakah orang tua saya sanggup membiayai saya dan kakak saya diwaktu yang bersamaan kakak saya juga melanjutkan ke SMA dan kuliah. Dan mungkin ketika saya keterima di ITS saya tidak akan pernah bertemu dengan orang orang baik yang telah banyak memberikan pelajaran hidup, dan tidak akan pernah merasakan namanaya merantau, jauh dari kampung halaman yang selalu dirindukan. Setiap kegagalan yang kau dapatkan, cita yang tak akan pernah kau raih. Tetap tersenyum dan bersyukurlah bahwa cinta Allah lebih besar daripada apa yang kau citakan. Ditulis di Kereta Matarmaja Pasar Senen - Tulungagung Jatibarang 18.30
0 Comments
~Become a World Class University which actively involved in development of science and art with information technology-based~ [Visi Telkom University] Bagaimana sih kuliah di Tel-U (singkatan Telkom University), Bagaimana prospek setelah lulus, Apakah mudah mendapat pekerjaan, Ini kan kampus swasta, Apakah ada beasiswa di Telkom University?. Bagi kalian yang masih bertanya-tanya tentang kampus ini. Semoga tulisan ini sedikit memberikan pencerahan kepada kalian semua. Ya, benar. Kampus Telkom University masih bisa dibilang muda, pada tanggal 14 Agustus 2017 masih berumur 4 tahun, hal ini berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013. Kampus ini merupakan peleburan dari empat kampus, diantaranya Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom), STISI Telkom, dan Politeknik Telkom. Waktu peresmian menjadi Telkom University, saya sendiri waktu itu masih semester 3, jadi saya merasakan masa transisi tersebut. Bagaimana dengan kampus yang masih muda itu? Menurut saya pribadi, menyatukan empat instansi yang berbeda bukanlah hal yang mudah, apalagi dengan latar belakang yang jauh berbeda, antara kampus teknik, manajemen, seni dan vokasi. Tapi apakah Telkom University gagal? NO, tidak. Saya sendiri merasakan bagaimana kampus Telkom University terus berbenah dan mempunyai visi ke depan sebagai World Class University. Sedikit demi sedikit kampus ini mulai di kenal di masyarakat bahkan internasional. Tidak asing lagi melihat mahasiswa internasional berlalu lalang di kawasan Telkom University. Dengan manajemen yang bagus dan inovasi di bidang pendidikan yang berkelanjutan, serta sarana dan prasarana yang terus di penuhi, di akhir tahun 2016 Telkom University meraih akreditasi A dari BAN PT, dengan SK BAN-PT 3125/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2016. Masih ragu? Iklim perkuliahan disini sangatlah nyaman. Selain dengan di tunjang prasarana yang modern, lingkungan kampus saya pikir masih rindang, sehingga nyaman untuk belajar. Selain itu bagi kalian yang ingin menghilangkan penat selama kuliah dapat menikmati suasana syahdu di Situ Techno. Untuk yang berkuliah di jurusan teknik, sangat lengkap peralatan penunjang untuk praktikum, sebagai simulasi. Bagi yang di fakultas industri kreatif baru saja di resmikan Telkom University Creative Center (TUCC). Jadi jangan takut dengan masalah prasarana dan penunjang perkuliahan selama di Telkom University. Apakah banyak beasiswa di Telkom University. Bagi yang bertanya berkaitan dengan beasiswa di Telkom University, banyak sebenarnya beasiswa baik dari pemerintah, institusi, maupun perusahaan. Saya sendiri adalah penerima beasiswa bidikmisi angkatan 2012. Bidikmisi pertama yang ada di Telkom University. Selain itu yang saya tahu ada beasiswa buat JPAU, Beasiswa Prestasi bagi kalian yang pernah mewakili Telkom University sebagai juara, beasiswa pemerintah baik pusat (Bidikmisi), Daerah, maupun Kota Bandung, ataupun dari perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan Telkom University. Jadi yang sekarang masuk tanpa beasiswa, ayo tetap semangat buat mendapatkan beasiswa yang lain. Persebaran lulusan Telkom University sangat beragam, mulai dari yang terjun di pemerintahan atau Badan Usaha Milik Negara, Perusahaan Swasta, Studi ke jenjang S2 baik dalam negeri maupun luar negeri, ataupun mendirikan usaha sendiri. Jadi yang bertanya-tanya apakah susah lulusan Telkom University mencari kerja? Saya rasa tidak. Buat yang masih ragu dalam memilih Telkom University , semoga ulasan di atas bisa membantu anda untuk memantapkan diri memilih Telkom University sebagai tempat menuntut ilmu dan menjadikan pribadi yang lebih baik. Semoga anda menjadi saksi perjalanan Telkom University dalam mencapai visinya "Menjadi World Class University". Irfan Ferdyansah Teknik Industri 2012 1102121287 |